Workshop Smart City Branding Kota Tual

PRESS RELEASE
“SMART CITY BRANDING KOTA TUAL: SPIRITUAL MAREN”
Workshop
Smart City Branding Kota Tual
Aula Balai Kota Tual – 09 November 2022
Rabu, 9 November 2022 berlangsung Workshop Smart City Branding Kota Tual Spiritual Maren dihadiri Ketua DPRD Kota Tual; Hasan Syarifudin Borut, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kota Tual, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Kepala Sekolah SMA/SMK/MA se-Kota Tual, Pimpinan Perguruan Tinggi, Pimpinan BUMD/BUMN, dan komunitas-komunitas progressive masyarakat diantaranya yang hadir; Komunitas Trash Hero Kepulauan Kei, Komunitas Wandan Culture, Komunitas I am Hafidz, Komunitas Kei Cerdas, Ikatan Pegiat Literasi Kepulauan Kei, Perpustakaan Bapele, Komunitas Anak Teater Namser, Komunitas Tahuri, Komunitas Caras Mob, Komunitas Dian Art, Komunitas Kaki Bajalang, dan Komunitas Evav Green serta Kelompok-kelompok sadar wisata Kota Tual.
Workshop dipandu langsung oleh kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tual; Fahry Rahayaan dan hadir sebagai narasumber Ketua DPRD Kota Tual – Hasan Syarifudin Borut dan
Hari Kusdaryanto dari Citiasia Center for Smart Nation yang sudah 20 tahun berpengalaman mengelola program pendampingan teknis, pelatihan, dan pendampingan kementerian, pemerintah daerah, serta lembaga pembangunan internasional untuk Smart City, reformasi perbaikan tata kelola ekonomi/iklim investasi daerah.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Tual; Fahry Rahayaan memaparkan singkat tentang rencana Smart City Branding Kota Tual Spiritual Maren, bahwa Spiritual Maren adalah Semangat Kolaborasi Pembangunan di Kota Tual yang toleran dan menjunjung tinggi nilai keagamaan dan nilai adat istiadat, bahwa konsep warna merah jingga yang mewakili semangat warga dan aparat kota sedangkan warna biru yang mewakili 98,6% laut yang dimiliki Kota Tual Kepulauan, konsep warna yang diusung mewakili Kota Tual dan warganya. Begitupun semangat pembangunan yang akan dijabarkan dalam Smart City Branding Kota Tual.
Dalam paparannya yang diberi judul “Menuju Daerah Kolaboratif, Berdaya Saing dan Sejahtera melalui Strategi City Branding, ahli Smart City; Hari Kusdaryanto menjelaskan bahwa Smart City adalah Kota yang mampu mengelola berbagai sumber dayanya yakni SDA, SDM, dan Anggarannya secara efektif dan efisien untuk menyelesaikan tantangan prioritas, meningkatkan kualitas layanan, meningkatkan produktivitas dan daya saing dengan menggunakan solusi yang inovatif, terintegrasi, dan berkelanjutan.
Kusdaryanto menyampaikan bahwa perlu kesiapan daerah dari kesiapan masyarakat, infrastruktur fisik, digital, dan sosial, kemudian kesiapan SDM, Kemampuan birokrasi, dan kemampuan anggaran. Untuk mempersiapkan diri menjadi sebuah kota yang Smart saat ini sudah ada panduannya, daerah tinggal mengikuti panduan dan memenuhi kriteria-kriterianya saja.
Kusdaryanto menyarankan ada program keroyokan yang dikerjakan bersama. Karena akan terasa lebih ringan dan sukses jika sebuah program dikerjakan keroyokan organisasi perangkat daerah, swasta, dan komunitas masyarakat.
Ketua DPRD Kota Tual dalam penyampaiannya mengajak OPD untuk bersinergi menjalankan program-program inovasi yang langsung menyentuh masyarakat dan fokus menuntaskan target-target indikator pembangunan yang telah dicanangkan Kepala Daerah melalui Visi dan Misi yang tertuang dalam Rencana Jangka Menengah Daerah. Sebagai wakil rakyat, Hasan menyampaikan keprihatinannya kepada perangkat daerah yang kurang jeli melihat peluang-peluang inovasi daerah untuk meningkatkan daya saing, kunjungan wisata, dan investasi di Kota Tual, karena itu DPRD siap menindaklanjuti Smart City Branding Kota Tual Spiritual Maren pada agenda masa sidang wakil rakyat di tahun 2023.
Pada kegiatan ini, organisasi perangkat daerah yang hadir diberi kesempatan untuk mendengarkan dan menanggapi opini-opini, masukan, saran yang disampaikan oleh komunitas-komunitas masyarakat yang hadir. ada antusiasme dan semangat pembangunan terpancar dalam diskusi yang semakin sore semakin ramai. Beberapa usul program kegiatan akan ditindaklajuti dalam rencana kerja pemerintah daerah di tahun perencanaan yang baru 2023. Tual – 09 November 2022.